Senin, 24 September 2012



MENETAPKAN KEBUTUHAN BAHAN DAN ALAT KEARSIPAN

         a. pengertian arsip
      Secara etimologi kata “arsip” berasal dari :
1.     Bahasa Yunani, yaitu archium artinya peti untuk menyimpan sesuatu
2.    Bahasa Latin, yaitu felum (bundle) yang artinya tali atau benang
3.    Bahasa Inggris, yaitu archieve artinya kumpulan warkat;”record” artinya catatan; dan “file” artinya sekumpulan informasi/warkat
4.    Bahasa Belanda, yaitu archief artinya warkat
5.    Bahasa Jerman, yaitu archivalen artinya warkat

Dari pengertian di atas, arsip adalah setiap catatan (record/warkat) yang tertulis, tercetak atau ketikan dalam bentuk huruf, angka, atau gambar yang mempunyai arti atau tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi yang terekam pada kertas, kertas film, media computer, dan lain-lain yang disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan dengan mudah.

         B. SYARAT-SYARAT ARSIP
Syarat-syarat arsip : 
1.     Mempunyai arti
2.    Mempunyai kegunaan
3.    Disimpan dengan teratur

          C. JENIS-JENIS ARSIP
1.     Jenis arsip berdasarkan bentu fisiknya
a.    Arsip berbentuk lembaran
b.    Arsip tidak berbentuk lembaran

2.    Jenis arsip berdasarkan masalahnya
a.    Financial record
b.    Inventory record
c.    Personal record
d.    Sales record
e.    Production record

3.    Jenis arsip berdasarkan pemilikya
a.    Lembaga Pemerintahan
Ø  Arsip Nasional Republik Indonesia
Ø  Arsip Nasional Daerah
b.    Instansi Pemerintah/Swasta
Ø  Arsip primer dan arsip sekunder
Ø  Arsip sentral dan arsip unit

4.    Jenis arsip berdasarkan sifatnya
Ø  Arsip rahasia
Ø  Arsip sangat penting
Ø  Arsip penting
Ø  Arsip tidak penting
Ø  Arsip biasa

5.    Jenis arsip berdasarkan fungsinya
Ø  Arsip dinamis
Ø  Arsip statis

  D.   NILAI GUNA ARSIP
        a. Nilai penerang
       b. Nilai yuridiS
       c. Nilai historis
       d. Nilai ilmiAH
       e. Nilai hokum
   f. Nilai guna fiscal
  
E. PENGERTIAN KEARSIPAN
Pengertian kearsipan adalah proses kegiatan mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan dan penyimpanan warkat menurut sistem tertentu, sehingga bila diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah.


F.   JENIS-JENIS PERALATAN KEARSIPAN
    Peralatan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang kearsipan.
      Fungsi peralatan kearsipan :
a.    Sebagai sarana penyimpanan arsip
b. Sebagai alat bantu untuk mempercepat, meringankan dan mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan
c.    Sebagai alat pelindung arsip

Macam-macam peralatan kearsipan :
a.    Filing cabinet
b.    Rotary (alat penyimpan berputar)
c.    Lemari arsip
d.    Rak arsip
e.    Map arsip
Ø  Stopmap folio
Ø  Map snelhecter
Ø  Folder
Ø  Hanging folder
f.    Guide
g.    Ordner
h.    Stapler
i.     Perforator
j.     Numerator
k.    Kotak/box
l.      Alat sortir
m.   Label
n.    Tickler file
o.    Cardex cabinet
p.    Rak/laci kartu
q.    Alat penyimpanan khusus]


       


 








Senin, 17 September 2012



JADILAH DIRI SENDIRI


Gampang-gampang susah menjadi diri sendiri, yang punya kelebihan dan keunikan disbanding orang lain. Namun, faktanya, Anda bisa menjadi diri sendiri ; Anda bisa memilliki kelebihan di bidang yang Anda geluti, dan memancarkan keunikan karena Anda berbeda dari orang lain. Bagaiman Anda bisa menjadi diri sendiri, sehingga menjadi pribadi yang menyenangkan ?


  •    Syukuri apa pun keadaan Anda saat ini ! Siapa pun Anda, sebagai manusia, Anda dikaruniai keunikan, kelebihan, dan talenta untuk hidup dan berkembang. Dan Anda, harus mensyukurinya, lalu menggunakan karunia itu untuk menciptakan keberhasilan dan kebahagiaan dengan cara Anda sendiri. Bila Anda senantiasa bersyukur dan menjadi diri sendiri, orang lain akan senang berinteraksi dengan Anda.


  •    Yakinlah pada apa yang Anda perbuat ! Selama perbuatan Anda itu baik dan memancarkan kasih pada sesame, kenapa Anda harus takut memulainya ? Yakin pada apa yang Anda perbuat akan memudahkan Anda menjadi diri sendiri. Anda tidak akan memerlukan banyak pertimbangan dari orang lain, karena Anda mempu mempertimbangkan dengan matang sesuai keinginan Anda.



  •    Miliki standar penilaian untuk diri sendiri ! Orang yang tepat untuk menilai diri Anda adalah Anda sendiri. Orang lain memang dapat menilai Anda, namun ketepatannya tidaklah sama bila Anda yang menilai diri sendiri. Ini karena Anda sangat mengenal  “ siapa diri Anda yang sesungguhnya “. Bila Anda memiliki standar penilaian untuk diri sendiri, otomatis Anda mudah menjadi diri sendiri. Tidak pernah mengandalkan penilaian orang lain akan mempengaruhi jalan kesuksesan Anda. Andalah penentu jalan keberhasilan itu dan Anda pula yang memiliki cara untuk mewujudkannya. Orang lain hanya menjadi bagian yang berdiri di luar jalan kesuksesan Anda., sehingga mereka tidak dapat mengganggu Anda.

    Sumber : Buku “ Pribadi yang Menyenangkan “ karya Herry Prasetyo